Selasa, 09 November 2010

Coffee

Secangkir kopi.
Menghantar suasana panas menjadi hangat.
Memulai mengingat peristiwa demi peristiwa.
Menarik nafas sejenak lalu bercerita...

Dari secangkir kopi...
Baru aku ketahui keadaan seorang sahabat yang sakit.
Mencoba mengingat mengapa aku tidak pernah mengetahuinya.
Menyesal tidak memberikan dukungan di sampingnya saat ia tahu pertama kali.

Ketika menyeduh kopi,
aku bertanya dalam hati...
Mengapa malam begitu cepat berlalu?
Bukankah pagi sudah terlalu lama menguasai?

Menyukai kopi...
Tetapi tubuh tidak merasa kuat.
Berusaha bertahan saja.
Namun tetap tidak menyelesaikan masalah.

Hidupku tetaplah hidupku.
Seperti secangkir kopi yang tetap secangkir,
namun penuh dengan berbagai masalah.

Tidak ada komentar: