Well, buku kedua Stephanie Meyer ini ternyata tidak kalah seru dengan yang pertama. Rasanya kembali seperti menjadi Bella ketika membaca halaman demi halaman dalam buku ini. Hanya dalam hitungan jam buku ini berhasil kulahap. Benar-benar two thumbs up!
Cerita dalam buku ini diawali pada hari-hari menjelang hari ulang tahun Bella yang ke-18. Memang Bella tidak begitu bergairah saat membicarakan hari ulang tahunnya ini karena ia merasa pertambahan usianya akan mengingatkannya dengan perbedaan usianya dengan Edward, yang seperti sudah diketahui sebelumnya tidak akan bertambah tua. Tetapi ternyata Edward dan keluarganya tidak ingin melewatkan hari ulang tahun Bella begitu saja. Mereka telah mempersiapkan sedikit surprise untuk Bella pada hari ulang tahunnya tersebut.
Ya tampaknya semua berjalan lancar sampai saat Bella hendak membuka hadiah yang diberikan Edward padanya. Tiba-tiba jari Bella terluka dan berdarah. Yup betul...darah! Inilah yang membuat kekacauan. Jasper, salah satu anggota keluarga Cullens yang belum begitu mahir mengendalikan diri sebagai seorang 'vegetarian', mendadak menjadi tidak terkontrol. Edward yang hendak menyelamatkan Bella malah semakin membuat Bella terluka secara tidak sengaja. Kejadian ini akhirnya membuat Edward sedih dan jadi berpikir bahwa kehadirannya justru akan sangat mengancam keselamatan Bella. Ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Bella dengan alasan perasaannya yang sudah berubah terhadap Bella.
Setelah Edward pergi, Bella menjadi kehilangan kepercayaan dirinya. Ia mulai menghabiskan waktunya dengan menyendiri dan mengalihkan perhatiannya ke pendidikannya. Apa yang dilakukan Bella membuat semua teman-temannya menjauhinya. Bagi yang hendak merasakan bagaimana patah hati cobalah baca buku ini. Rasanya benar-benar sedih...
Di tengah-tengah kegalauan hati Bella, ia mulai dekat dengan Jacob yang merupakan anak dari Billie Black sahabat Charlie. Jacob yang lebih muda dari Bella ini ternyata mampu mengisi kekosongan hati Bella. Hari-hari Bella kembali dihiasi senyum. Namun siapa sangka ternyata Jacob adalah seorang werewolf???
Diceritakan bahwa werewolf merupakan musuh dari vampire. Nah loh ini dia susahnya menjadi Bella. Lepas dari vampire lalu bersahabat dengan werewolf.
Hingga suatu hari terjadilah kesalahpahaman tidak lama setelah kedatangan Alice menemui Bella. Edward yang mencoba menghubungi rumah Bella mendapat berita bahwa Charlie sedang pergi ke pemakaman. Edward mengira pemakaman itu pemakaman Bella. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke Itali menemui Volturi...
Dengan kata lain, ia bermaksud membunuh dirinya.
Okeh lalu bagaimana Bella menanggapi kesalahpahaman itu? Dan bagaimana hubungan Bella dengan Edward? Ataukah Bella sudah berpaling ke Jacob? Bagaimana pula dengan penyerahan diri Edward pada Volturi? Siapakah sebenarnya volturi itu?
Hmm...semuanya ada dalam sequel New Moon ini.
Penasaran???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar